Peranradio dalam menyampaikan pesan mulai diakui pada tahun 1909 ketika informasi yang dikirimkan melalui radio berhasil menyelamatkan seluruh penumpang kapal laut yang mengalami kecelakaan dan tenggelam. Radio menjadi medium yang teruji dalam menyampaikan informasi yang cepat dan akurat sehingga semua orang mulai melirik media Instrumen politik yang berfungsi menyampaikan informasi dan persuasi mengenai politik baik dari pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya adalah... a. kelompok penekanb. tokoh politikc. partai politikd. kelompok kepentingane. media komunikasi politik Jawaban Menyimak pilihan jawaban yang ada, maka jawaban yang paling pas untuk pertanyaan di atas yakni e. media komunikasi politik. Pembahasan Media kominikasi politik adalah alat yang digunakan oleh pihak yang berkepentingan dalam menyebarluaskan informasi yang terkait dengan proses politik. Baca Juga Pola Tingkah Laku Individu dan Orientasinya Terhadap Kehidupan Politik, Jawabannya Contoh dari media komunikasi politik ini sangat banyak sekali mulai dari yang cetak seperti brosur, hingga digital seperti sekarang yang banyak dijumpai di sosial media. Demikian penjelasan yang bisa diuraikan mengenai pertanyaan Instrumen politik yang berfungsi menyampaikan informasi dan persuasi mengenai politik baik dari pemerintah yang dibahas. Pembahasan ini bisa dijadikan sebagai referensi dalam belajar perihal materi pelajaran PKN serta aspek kenegaraan yang ada padanya. Baca Juga Jawaban Soal Peristiwa yang Memiliki Kesamaan Cara Perpindahan Panas yang Tepat Ditunjukkan Nomor, IPA Pada akhirnya, untuk lebih mendalami pertanyaan Instrumen politik yang berfungsi menyampaikan informasi dan persuasi mengenai politik baik dari pemerintah atau materi PKN yang lainnya, maka sebaiknya jika ikuti pula uraian lain yang terangkum di sini. *** 7 Komisi Nasional Hak Asasi yang selanjutnya disebut Komnas HAM adalah lembaga mandiri yang berkedudukan setingkat dalam negara lainya yang berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyaluran, pemantauan, dan mediasi hak asasi manusia. BAB II ASAS-ASAS DASAR Pasal 2 Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi hak asasi A. Pengertian Infrastruktur Politik Infrastruktur politik yaitu suasana kehidupan politik rakyat yang berhubungan dengan kehidupan lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam kegiatannya dapat memengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadapa kebijakan lembaga-lembaga kenegaraan dalam menjalankan fungsi serta kekuasaannya masing-masing. Untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Infrastruktur politik sering disebut sebagai bangunan bawah, atau mesin politik informal atau mesin politik masyarakat yang terdiri dari berbagai kelompok yang dibentuk atas dasar kesamaan social, ekonomi, kesamaan tujuan, serta kesamaan lainnya. B. Fungsi Infrastruktur Politik Infrastruktur politik adalah suatu set struktur yang menggabungkan antara satu dengan yang lain, lalu membentuk satu rangkaian yang membantu berdirinya keseluruhan struktur tertentu. Fungsi infrastruktur politik ialah a. Pendidikan politik, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan politik rakyat dan agar mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam sistem politiknya. Sesuai dengan paham demokrasi atau kedaulatan rakyat. Rakyat harus mampu menjalankan tugas partisipasi. b. Mempertemukan kepentingan yang beraneka ragam dan kenyataan hidup dalam masyarakat. c. Agregasi kepentingan, yaitu menyalurkan segala hasrat, aspirasi, dan pendapat masyarakat kepada pemegang kekuasaan atau pemegang kekuasaan yang berwenang agar tuntutan atau dukungan menjadi perhatian dan menjadi bagian dari keputusan politik. d. Seleksi kepemimpinan, yaitu menyelenggarakan pemilihan pemimpin atau calon pemimpin bagi masyarakat. C. Unsur Infrastruktur Politik Infrastruktur politik mempunyai 6 unsur diantaranya Partai Politik Kelompok Kepentingan Kelompok Penekan Media Komunikasi Politik Organisasi Masyarakat Tokoh Politik Dalam infrasruktur politik dibentuk partai-partai politik. Selain partai politik, terdapat juga organisasi abstrak tidak resmi. Kelompok ini disebut kelompok penekan dan kelompok yang mempunyai kepentingan Antara bagian-bagian suprastruktur politik dengan unsur-unsur infrastruktur politik terdapat hubungan saling memengaruhi sehingga menumbuhkan suasana kehidupan politik yang serasi. Unsur-unsur infrastruktur politik berfungsi memberikan masukan kepada suprastruktur politik. D. Pembahasan Peranan Masing-masing Unsur Infrastruktur Politik 1. Partai Politik Political Party A. Pengertian Pengertian partai politik secara mendasar adalah sebuah organisasi atau institusi yang mewakili beberapa golongan masyarakat yang memiliki tujuan sama, yang kemudian bersama-sama berusaha untuk mencapai tujuannya tersebut. Oleh karena itu dalam sebuah Negara yang berdemokrasi partai politik sebagai sebuah lembaga yang memiliki peranan yang penting dalam Negara demokrasi khususnya pada masa sekarang ini. B. Fungsi Partai Politik Prof. Miriam Budiardjo menyatakan bahwa partai politik memiliki fungsi sebagai berikut a. Tugas pokok partai politik adalah menjadi penghubung antara rakyat dan pemerintah b. Berfungsi mendidik warga negara menjadi manusia sebagai makhluk sosial c. Berfungsi mengajak warga negara berperan serta dalam melakukan kegiatan-kegiatan kenegaraan d. Berperan dalam mengatur pertikaian politik yang terjadi dalam masyarakat Negara C. Peranan a Berpartisipasi dalam sektor pemerintahan, dalam arti mendudukkan orang-orangnya menjadi pejabat pemerintah, sehingga dapat turut serta mengambil atau menentukan keputusan politik atau out out pada umumnya. b Berusaha melakukan pengawasan, bahkan bila perlu oposisi terhadap kelakuan, tindakan, kebijakan para pemegang otoritas terutama dalam keadaan mayoritas pemerintahan tidak berada di tangan partai politik yang bersangkutan c Berperan untuk menyerap tuntutan-tuntutan yang masih mentah, sehingga partai politik bertindak sebagai penafsir kepentingan dengan mencanangkan isu-isu politik yang dapat dicerna dan dapat diterima oleh masyarakat secara luas. 2. Kelompok Kepentingan Interest Group A. Pengertian Kelompok kepentingan merupakan kelompok yang berusaha mempengaruhi kebijakan pemerintah tanpa berkehendak memperoleh jabatan publik, kelompok ini tidak berusaha menguasai pengelolaan pemerintahan secara langsung. Masyarakat bergabung untuk kepentingan dan keuntungan warganya. Kelompok ini tempat menampung saran, kritik, dan tuntutan kepentingan bagi anggota masyarakat, serta menyampaikannya kepada sistem politik yang ada. Kelompok ini penting bagi anggota masyarakat. B. Pembagian Gabriel A. Almond mengidentifikasi kelompok kepentingan ke dalam jenis-jenis kelompok 1 Interest Group Asosiasi Interest group khusus didirikan untuk memeperjuangkan kepentingan-kepentingan tertentu dari masyarakat atau golongan, namun masih mencakup beberapa yang luas. Yang termasuk kelompok ini adalah Ormas. misalnya NU, Muhamadiyah, Kadin, SPSI, dll 2 Interest Group Institusional Interest group pada umumnya terdiri atas berbagai kelompok manusia berasal dari lembaga yang ada, dengan tujuan untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan orang-orang yang menjadi anggota lembaga yang dimaksudkan. Misalnya PGRI, IDI, dan organisasi seprofesinya. 3 Interest Group Nonasosiasi Interest group ini didirikan secara khusus dan kegiatannya juga tidak dijalankan secara teratur, tetapi aktivitasnya kelihatan dari luar apabila masyarakat memerlukan dan dalam keadaan mendesak. Yang dimaksud dengan masyarakat dalam hal ini, dapat berwujud masyarakat setempat tinggal, masyarakat seasal pendidikan, masyarakat seketurunan, dll. 4 Interest Group Anomik Interest group inidapat terjadi secara mendadak dan tidak bernama. Aktivitas pada umumnya berupa aksi-aksi demontrasi atau aksi-aksi bersama. Apabila kegiatannya tidak terkendalikan, dapat menimbulkan keresahan dan kerusuhan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat secara stabilitas nasional. Untuk mencegah dampak aktivitas buruk kelompok ini, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang nomor 9 tahun 1998 tentang hak mengeluarkan pendapat dimuka umum. C. Peranan Kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah dapat menguntungkan maupun merugikan masyarakat. Kepentingan dan kebutuhan rakyat dapat dipenuhi namun dapat pula terabaikan dan tidak terpenuhi. Oleh karena itu rakyat berkepentingan dan perlu memperhatikan kebijakan-kebijakan yang diputuskan oleh pemerintahnya. Oleh sebab di atas, mereka dapat mengartikulasikan kepentingan dan kebutuhan mereka kepada pemerintah melalui kelompok-kelompok yang mereka bentuk bersama atas dasar kepentingan yang sama. Kelompok kepentingan ini berbeda dengan partai politik, karena tujuan partai politik adalah menduduki jabatan publik. Kelompok kepentingan memberikan input yang digunakan pemerintah untuk memutuskan kebijakan yang akan diambil terhadap rakyatnya. Input yang mereka berikan bertujuan agar pandangan-pandangan mereka dipahami oleh para pembuat keputusan dan agar mendapat output yang sesuai dengan tuntutan mereka. Dalam tulisannya Gabriel A. Almond, mengatakan untuk memberikan input pada pembuat kebijakan, salueran-saluran yang penting dan biasa digunakan adalah demonstrasi dan tindakan kekerasan; tindakan ini biasa digunakan untuk menyatukan tuntutan kepada pembuat kebijakan. Hubungan pribadi; hubungan langsung akan memudahkan dalam pencapaian tujuan, akan lebih mudah menerima saran teman, keluarga, atau orang lain yang dikenal daripada mendapat tuntutan dari orang yang tidak dikenal meskipun itu melalui sarana formal. Perwakilan langsung; perwakilan langsung dalam struktur pembuatan keputusan akan memungkinkan suatu kelompok kepentingan untuk mengkomunikasikan secara langsung dan kontinyu kepentingan-kepentingannya melalui seorang anggota aktif struktur tersebut. Saluran formal dan institusional lainnya; media massa merupakan alat yang cukup efektif untuk menyalurkan tuntutan politik, selain itu adalah partai politik, kemudian adalah badan legislatif, kabinet, dan birokrasi, dengan menjadi bagian di dalamnya, aktifitas melobi untuk mencapai tuntutan kelompok kepentingannya akan dapat dilakukan. Peran dan saluran-saluran yang digunakan kelompok kepentingan ini berbeda di setiap negara, mereka melakukan peranannya sesuai dengan tujuan yang mereka ingin capai, demikian pula dengan saluran-saluran yang mereka gunakan. Satu saluran yang dianggap efektif bagi satu kelompok kepentingan belum tentu efektif bagi yang lain. 3. Kelompok Penekan Pressure Group 1. Pengertian Yang dimaksud golongan penekan adalah sekelompok manusia yang tergabung menjadi anggota suatu lembaga kemasyarakatan dengan aktivitas yang tampak dari luar sebagai golongan yang sering mempunyai kemauan untuk memaksakan kehendaknya kepada pihak penguasa. 2. Peranan Kelompok ini melontarkan kritikan-kritikan untuk para pelaku politik lain. Dengan tujuan membuat perpolitikan maju. Kelompok penekan juga dapat memengaruhi atau bahkan membentuk kebijaksanaan pemerintah melalui cara-cara persuasi, propaganda, atau cara lain yang lebih efektif. Mereka antara lain industriawan dan asosiasi-asosiasi lainnya. Salah satu institusi politik yang dapat dipergunakan oleh rakyat untuk menyalurkan aspirasi dan kebutuhannya dengan sasaran akhir adalah untuk mempengaruhi atau bahkan membentuk kebijakan pemerintah. Kelompok penekan dapat terhimpun dalam beberapa asosiasi yaitu a. Lembaga Swadaya Masyarakat LSM, b. Organisasi-organisasi sosial keagamaan, c. Organisasi Kepemudaan, d. Organisasi Lingkungan Hidup, e. Organisasi Pembela Hukum dan HAM, serta f. Yayasan atau Badan Hukum lainnya. 4. Media Komunikasi Politik Political Communication Media A. Pengertian Media komunikasi politik adalah salah satu instrumen politik yang berfungsi menyampaikan informasi dan persuasi mengenai politik baik dari pemerintah kepada masyarakat maupun sebaliknya. Merupakan benda mati yang sebagai perantara penyebaran dan pemberitaan singkat kata alat komunikasi politik. Komunikasi politik yaitu menghubungkan pikiran politik yang hidup dalam masyarakat baik pikiran intragolongan, institusi, asosiasi ataupun sector kehidupan politik masyarakat dengan sektor pemerintah. Kelompok infrastruktur politik ini, secara nyata menggerakkan sistem, memberikan input, terlibat dalam proses politik, memberikan pendidikan politik, melekukan sosialisasi politik, menyeleksi kepemimpinan, menyelesaikan sengketa politik, yang terjadi diantara berbagai pihak baik di dalam maupun di luar. Serta mempunyai daya ikat baik secara ke dalam maupun keluar. Alat komunikasi dapat mendukung terciptanya suasana politik rakyat karena alat komunikasi tersebut merupakan sarana perhubungan dan pemersatu bagi masing-masing golongan, terutama golongan politik. Alat komunikasi tersebut berfungsi sebagai alat penyebarluasan konsep-konsep, ajaran-ajaran, doktrin-doktrin, ideologi-ideologi politik tertentu, dasn program-program kerja golongan kepada seluruh anggota dan simpatisannya. B. Posisi MC Luhan “Medium is the extension of man” media adalah sesungguhnya perpanjangan instrument indra manusia. Media ditempatkan sebagai alat untuk sarana akses informasi apapun dalam lingkunganmasyarakat, termasuk politik. “Medium is the message” media adalah pesan itu sendiri. Dalam konteks politik yang dapat mempengaruhi khalayak, bukan hanya apa yang dikatakan media, tetapi media apa yang digunakan juga mempengaruhi keefektifan komunikasi politik. D. Fungsi • Fungsi Informasi Media dijadikan sarana diseminasi informasi yang terkait dengan politik dengan kekuasaan, serta sosialisasi politik. • Fungsi Edukasi Media dijadikan sebagai sarana pendidikan politik melalui pesan-pesan politik yang disampaikan media. • Fungsi Korelasi Media dijadikan penghubung antara aktor politik dan khalayak melalui isi media yang berkaitan dengan aktivitas aktor poltik. • Fungsi Kontrol Sosial Media sebagai agen kritik atau koreksi terhadap aktor politik atau kegiatan politik. • Fungsi Pembentukan Opini Publik berkaitan dengan Persoalan Politik F. Peranan • Membantu pembentukan memori publik melalui penyampaian informasi yang menambah pengetahuan masyarakat. • Membantu menyusun agenda kehidupan yang berhubungan dengan politik dan kepentingan umum. • Membantu berhubungan dengan kelompok diluar dirinya media menjadi mediasi antara aktor politik dengan aktor politik lainnya. Media dalam hal ini menjadi fasilitator. • Membantu menyosialisasikan pribadi seseorang, termasuk nilai-nilai yang diajarkan oleh orang tersebut. • Membujuk khalayak untuk menemukan kelebihan dari pesan-pesan politik yang diterima. 5. Organisasi Kemasyarakatan Ormas A. Pengertian Dalam Pasal 1 UU No. 8 Tahun 1985 Tentang Organisasi Kemasyarakatan, organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat warga Negara republik Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk berperanserta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Organisasi kemasyarakatan dibentuk dengan tujuan-tujuan dalam bidang sosial dan budaya. Organisasi ini tidak melibatkan diri untuk ikut serta dalam dalam peserta untuk memperoleh kekuasaan dalam Pemilu. B. Ciri Khusus Salah satu ciri penting dalam organisasi kemasyarakatan adalah kesuka-relaan dalam pembentukan dan keanggotaannya. Anggota masyarakat warga negara republik Indonesia bebas untuk membentuk, memilih, dan bergabung dalam organisasi kemasyarakatan yang dikehendaki dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Organisasi kemasyarakatan dapat mempunyai satu atau lebih dari satu sifat kekhususan yaitu kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Organisasi atau perhimpunan yang dibentuk secara sukarela oleh anggota masyarakat warga Negara republik Indonesia yang keanggotaannya terdiri dari warga negara republik Indonesia dan warganegara asing, termasuk dalam pengertian organisasi kemasyarakatan. C. Fungsi Dalam Pasal 5 UU No. 8 Tahun 1985, Organisasi Kemasyarakatan berfungsi sebagai a. wadah penyalur kegiatan sesuai kepentingan anggotanya; b. wadah pembinaan dan pengembangan anggotanya dalam usaha mewujudkan tujuan organisasi; c. wadah peranserta dalam usaha menyukseskan pembangunan nasional; d. sarana penyalur aspirasi anggota, dan sebagai sarana komunikasi sosial timbal balik antar anggota dan/atau antar Organisasi Kemasyarakatan, dan antara Organisasi Kemasyarakatan dengan organisasi kekuatan sosial politik, Badan Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat, dan Pemerintah. E. Peranan Organisasi Kemasyarakatan sebagai sarana untuk menyalurkan pendapat dan pikiran bagi anggota masyarakat warga negara republik Indonesia, mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan keikutsertaan secara aktif seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat Pancasila berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dalam rangka menjamin pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa, menjamin keberhasilan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, dan sekaligus menjamin tercapainya tujuan nasional. 6. Tokoh Politik Political Figure A. Pengertian Tokoh politik adalah rang-orang yang lalu lalang, atau yang bekerja di dunia politik, dan eksis di kalangan masyarakat, berperang penting dalam mengambil keputusan-keputusan yang berpengaruh dalam suatu wilayah. Pengangkatan tokoh politik merupakan proses transformasi seleksi terhadap anggota masyarakat dari berbagai sub-kultur dan kualifikasi tertentu yang kemudian memperkenalkan mereka pada peranan khusus dalam sistem politik. Pengangkatan tokoh politik akan berakibat terjadinya pergeseran sektor infrastruktur politik, organisasi, asosiasi, kelompok kepentingan serta derajat politisasi dan partisipasi masyarakat. Menurut Letser G. Seligman, proses pengangkatan tokoh politik akan berkaitan dengan beberapa aspek, yaitu a. Legitimasi elit politik, b. Masalah kekuasaan, c. Representativitas elit politik, dan d. Hubungan antara pengangkatan tokoh-tokoh politik dengan perubahan politik. B. Peranan Tokoh politik khususnya yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat DPR, mempunyai peranan bagi masyarakat. Peranan itu yaitu menyaurkan aspirasi atau suara rakyat. Anggota DPR harus mengetahui untuk apa mereka dipilih, yang tidak lain agar suara rakyat dapat tersalurkan dalam rangka penyelenggaraan negara. Moejiono(2002) memandang bahwa leadership tersebut sebenarnya sebagai akibat pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya.Para ahli teori sukarela (compliance induction theorist) cenderung memandang leadership sebagai pemaksaan atau pendesakan pengaruh secara

Instrumen politik yang berfungsi menyampaikan informasi dan persuasi mengenai politik baik dari pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya adalah​ JawabanMedia komunikasi politik

5 a. agenda reformasi menurut uud 1945 : Agenda Reformasi nasional dlm visi indonesia masa depan yg dirumuskan sbg penjabaran cita-cita luhur bangsa indonesia termaktub dlm pembukaan UUD 1945 adl reformasi stuktur dan mekanisme ketatanegaraan berdasakan amandemen UUD 1945, rumusan etika kehidupan berbangsa sbg pedoman penyelenggaran
Yuk, pahami apa itu komunikasi politik dan bagaimana proses berjalannya. Komunikasi pada dasarnya berasal dari bahasa latin yaitu communico yang berarti membagi, dan communis yang berarti membangun kebersamaan, atau communicare yang berarti “membuat sama”. Maka bisa dikatakan bahwa komunikasi berarti menciptakan makna yang sama atau berarti suatu pikiran, suatu makna yang dianut secara sama. Sedangkan politik berasal dari bahasa Yunani, yaitu politikos yang berarti kewarganegaraan. Politik secara luas bisa diartikan sebagai serangkaian tindakan yang mengarahkan dan menata masalah publik. Jadi secara singkat komunikasi politik sebagai proses ketika informasi politik isu kewarganegaraan yang relevan diteruskan dari satu bagian sistem politik ke bagian lainnya, dan di antara sistem sosial dengan sistem politik. Sedangkan menurut Meadow 1980, mengatakan bahwa "political communication refers to any exchange of symbol or message that to a significant extent have been shaped by or have consequences for political system", yang berarti komunikasi politik memiliki makna bahwa setiap perubahan simbol dan pesan yang signifikan terhadap keadaan politik atau memiliki konsekuensi terhadap sistem politik. Komunikasi politik merupakan proses penyampaian informasi yang terkait politik dari pemerintah kepada masyarakat dan dari masyarakat kepada pemerintah Surbakti, 2010. Komunikasi politik adalah proses di mana informasi mengenai politik diteruskan dari satu bagian sistem politik kepada bagian lainnya, dan di antara sistem-sistem sosial dengan sistem-sistem politik. Kejadian tersebut merupakan proses yang berkesinambungan, melibatkan pula pertukaran informasi di antara individu-individu dengan kelompok-kelompoknya pada semua tingkatan masyarakat. Lagi pula tidak hanya mencakup penampilan pandangan-pandangan serta harapan-harapan para anggota masyarakat, tetapi juga merupakan sarana dengan mana pandangan dan asal-usul serta anjuran-anjuran pejabat yang berkuasa diteruskan kepada anggota-anggota masyarakat selanjutnya juga melibatkan reaksi-reaksi anggota-anggota masyarakat terhadap pandangan-pandangan dan janji serta saran-saran para penguasa. Komunikasi dalam politik sangat amat penting karena tanpa komponen komunikasi, infrastruktur, dan suprastruktur akan mengalami putus hubungan sehingga mekanisme yang seharusnya dijalankan tidak berkembang secara dinamis Mukarom, 2016. Dengan komunikasi sebagai proses politik, berbagai tatanan politik yang tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat akan berubah. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa komunikasi politik merupakan “aliran darah” yang mengalirkan pesan politik berupa tuntutan, protes dan dukugan, aspirasi dan tuntutan kepada pusat pemrosesan sistem politik atau bisa disebut sebagai pemerintah. Komunikasi dalam proses politik diharapkan dapat memberikan keuntungan atau saling memberikan feedback antara pemerintah dan masyarakat, hal ini dikarenakan komunikasi memiliki peran yang signifikan dalam menentukan proses perubahan di suatu negara atau pemerintahan Mukarom, 2016. Oleh karena itu, bagaimanakah proses komunikasi politik itu? Dalam pratiknya komunikasi politik akan bersifat sangat dinamis. Komunikasi politik sepatutnya dapat menjadi sarana bagi komunikannya dalam menyampaikan pesan politik. Dalam prosesnya, komunikasi politik akan melibatkan banyak unsur. Menurut M. Perloff dalam buku Komunikasi Politik karya Mukarom 2016, komunikasi politik merupakan proses pemimpin, media, dan warga negara suatu bangsa bertukar dan menyerap makna pesan yang berhubungan dengan kebijakan publik. Dalam definisi ini Perloff menekankan bahwa media merupakan pihak yang ikut melakukan komunikasi politik. Secara operasional komunikasi politik juga dapat dinyatakan sebagai proses penyampaian pesan-pesan politik dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu hingga memberikan efek feedback. Adapun komponen kerja proses komunikasi politik, terdiri atas sebagai berikut 1. Komunikator. Komunikator merupakan partisipan yang menyampaikan informasi politik. Komunikator politik pada dasarnya semua orang yang berkomunikasi tentang politik. Pemahaman mengenai komunikator ini dibagi menjadi dua, yaitu pols yang merupakan politisi yang kesehariannya melakukan komunikasi politik dengan cara “memanipulasi”. Dan ada pula vols, yaitu warga negara yang aktif dalam politik secara part timer ataupun sukarela. Vols bisa siapa saja, artinya vols bisa saja masyarakat biasa ataupun aktivis. Dalam menyampaikan pesan politik setiap orang memiliki hak yang sama. Keefektivitasan pesan politik dapat diterima oleh khalayak juga sangat bergantung pada komunikator. Menurut buku Komunikasi Politik Mempertahankan Integritas Akademisi, Politikus, dan Negarawan 2016 dijelaskan bahwa komunikator yang efektif memiliki ciri - Mereka memandang manusia sebagai sebuah kompleksitas sehingga harus dipahami sebagai individu-individu yang tidak bisa digeneralisasi. - Komunikator harus menghindari sikap kaku dalam berkomunikasi, mereka menyeimbangkan kepentingan mereka dengan kepentingan orang lain, mereka sadar akan mempertimbangkan apakah suatu hal atau ide harus dikomunikasikan atau tidak dalam satu sisi tertentu. 2. Pesan. Pesan di sini merupakan pesan politik yang berisi informasi, fakta, opini, dan keyakinan politik. Pesan juga merupakan komponen penting, maka dalam menyusun pesan perlu adanya perencanaan yang jelas. Perencanaan yang baik dalam pesan pada dasarnya harus dilakukan dalam setiap aspek kehidupan apabila berbicara mengenai komunikasi. Maka dalam komunikasi politik juga perlu adanya strategi yang tepat dalam menyusun pesan agar bisa diterima dengan baik. 3. Media. Media adalah wadah yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Media komunikasi politik sebagai alat transformasi pesan-pesan komunikasi dari penguasa kepada masyarakat ataupun sebaliknya. Di era media baru ini media dalam komunkasi politik tak hanya berpaku pada media massa. Media sosial dapat menjadi salah satu medium atau wadah untuk menyampaikan pesan. Bahkan menurut Douglas Hagar 2014 dalam Campaigning Online Social Media in the 2010 Niagara Municipal Elections menuturkan, media sosial bisa berkontribusi pada keberhasilan politik. 4. Komunikan. Komunikan merupakan partisipan yang diberikan informasi politik. 5. Feedback. Feedback merupakan tanggapan dari komunikan atas informasi politik yang diberikan oleh komunikator. Menurut Ball Rokeah dan De Fleur, akibat efek komunikasi dapat dikategorikan dalam tiga macam yaitu, efek kognitif, efek afektif, dan efek konatif. Keberhasilan komunikasi politik akan dilihat di tahap ini, apakah pesan politik yang diberikan oleh komunikator melalui "media" dapat diterima ataupun memengaruhi khalayak. Proses komunikasi politik hakikatnya bertujuan agar segala komponen di atas dapat saling bersinergi hingga komunikasi poitik dapat berlangsung dengan efektif. Keefektivitasan komunikasi politik pada dasarnya bergantung pada komunikator politik, komunikan, dan media.
1Transparansi. Transparansi merupakan proses keterbukaan menyampaikan informasi atau aktivitas yang dilakukan. Harapannya, agar pihak-pihak eksternal yag secara tidak langsung ikut bertanggung jawab dapat ikut memberikan pengawasan. Memfasilitasi akses informasi menjadi faktor penting terciptanya transparansi ini.
Pesan merupakan bentuk pikiran komunikator baik berupa gagasan, informasi, opini, ataupun perasaan yang di dikemas dalam beragam bentuk oleh komunikator. Pesan tersebut kemudian disampaikan kepada komunikan dengan menggunakan berbagai media, baik media tradisional seperti koran atau majalah, maupun media modern seperti media berbasis disampaikan dengan tujuan untuk mencari persamaan persepsi antara komunikator dengan komunikan. Pesan politik adalah pesan yang disampaikan dalam komunikasi politik; berpengaruh dalam kehidupan politik; dan di sampaikan dengan tujuan mencapai persamaan persepsi terkait masalah dunia politik, pesan politik memiliki fungsi yang sangat penting, salah satunya untuk kemajuan partai politik serta membangun reputasi partai politik itu sendiri. Dalam komunikasi politik, pesan dapat berupa aturan, kebiasaan, struktur, atau faktor lingkungan yang mempengaruhi kehidupan politik. Pesan dalam komunikasi politik dapat dikatakan sebagai budaya politik yang berkenbang dalam suatu Negara Muhtadi, 200811.Rochajat Harun dan Sumarno 200612 menyatakan bahwa pesan dalam unsur komunikasi politik terdiri dari 1 seperangkat norma/ aturan yang mengatur lalulintas transformasi suatu pesan politik; 2 panduan untuk mempertahankan dan melestaarikan system nilai yang sedang berlangsung; 3 metode atau cara pendekatan untuk mewujudkan sifat integratif penghuni system, 4 karakteristik yang menampilkan identitas artikel kali ini, Pakar Komunikasi akan memaparkan 12 fungsi pesan dalam komunikasi politik sebagai bahan referensi bacaan Membangun Citra PolitikCitra merupakan gambaran, persepsi mengenai diri seseorang, atau organisasi yang diharapkan dan dipercaya oleh publik. Citra politik menyangkut citra tokoh politik, organisasi politik, ataupun partai dalam komunikasi politik dapat digunakan untuk mempengaruhi publik, terkait citra politik seorang tokoh politik atau suatu organisasi politik. Citra tersebut dapat dijalin melalui pikiran dan perasaan yang diberikan secara subjektif, agara sasaran pesan memiliki penilaian dan pemahaman tertentu terkait suatu peristiwa Menyampaikan Pendapat UmumPendapat umum merupakan suatu sikap tertentu yang dimiliki publik terkait suatu masalah yang menyangkut kepentingan publik. Pendapat umum ini merupakan hasil dari interaksi antara individu dengan individu yang lainnya dalam suatu kelompok yang dilakukan dengan pikiran sadar dan komunikasi politik, pesan dapat difungsikan untuk menyampaikan pendapat umum masyarakat terkait masalah pendapat umum mengenai kebijakan baru yang diambil pemerintah, akan mempengaruhi komunikasi pemerintahan terkait tanggapan masyarakat atas kebijakan baru tersebut, untuk kemudian ditindak lanjuti oleh pemerintah. Namun pendapat umum juga dapat dikembangkan, dibentuk atau bahkan diubah oleh kekuatan media Meningkatkan Partisipasi Politik MasyarakatPartisipasi politik masyarakat menunjukkan perhatian warga negara terkait kepentingan politiknya. Partisipasi atau keikutsertaan masyarakat secara aktif dalam kegiatan politik akan dapat mempengaruhi keputusan atau kebijakan masyarakat dalam politik misalnya dengan ikut serta dalam pesta demokrasi atau pemilihan umum, atau pemilihan calon pejabat negara lainnya. Pesan politik dapat digunakan pemerintah untuk mempengaruhi dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya partisipasi politik mereka dalam menentukan keberlangsungan negara serta jalannya demikian diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dan meningkatkan partisipasi atau keikutsertaan mereka dalam Menyampaikan pendidikan Politik bagi MasyarakatPesan dalam komunikasi politik dapat digunakan untuk menanamkan, mempertahankan, atau juga mengubah system nilai atau orientasi politik masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan komunikasi yang efektif untuk mengaktifkan proses sikap, pandangan, atau sistem berpikir dan prilaku masyarakat. Biasanya hal ini dilakukan oleh politikus, professional dan aktifis politik, atau lembaga dan organisasi Usaha Rekrutmen PolitikPesan dalam komunikasi politik dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan edukasi terkait rekrumen politik. Rekrutman dilakukan sebagai usaha untuk mengajak warga negara untuk masuk kedalam orientasi dan nilai politik lembaga atau organisasi politik setelah itu menjadi anggota politik partai politik terkait, baik sebagai simpatisan maupun kader pilitiknya, atau bisa juga terlibat aktif menjadi pengurus partai politik tersebut. Pesan politik yang disampaikan bisa berupa pesan khusus untuk individu tertentu, ataupun kepada masyarakan secara Menanamkan pengaruh pada masyarakatSeperti telah di sebutkan sebelumnya, pesan dalam komunikasi politik dapat menanamkan pengaruh tertentu terkait masalah politik dalam diri target komunikasi pesan politik, para komunikator politik dapat beinteraksi dengan masyarakat, mempengaruhi pandangan, harapan, kepercayaan, serta pemikiran mereka untuk mencapai kepentingan politik tertentu baca Baca juga hambatan-hambatan komunikasi, manajemen komunikasi.Dalam komunikasi ini terjadi komunikasi dua arah, dimana terjadi timbal balik antara komunikator politik dengan komunikan atau sasaran komunikasi politik. Contoh pesan politik yang dilakukan untuk menanamkan pengaruh pada masyarakat misalnya, dengan menyampaikan mengenai kemungkinan apa yang akan terjadi di masa depan ketika suatu kebijakan tertentu diambil, atau tidak diambil oleh Menyampaikan Iklan PolitikPesan dapat berfungsi untuk mengekspos tokoh politik atau partai politik tertentu, melalui media massa. Pesan yang ditujukan untuk melakukan iklan politik ini biasanya dirancang sedemikian rupa agar menimbulkan efek yang dapat mempengaruhi dan membentuk sikap politik dan kepercayaan masyarakat baca teori efek media massa, yang kemudian diharapkan juga menimbulkan perubahan tingkah laku masyarakat yang menerima pesan politik iklan politik memerlukan biaya yang cukup besar, namun faktor keunggulan media massa dalam menjangkau masyarakat luas, serta faktor peluang yang didapatkan dalam menyampaikan pesan politik dalam berbagai pilihan strategi; membuat iklan politik dijadikan alternatif penting dalam melakukan politik menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi untuk dapat memudahkan upaya pencapaian tujuan politik suatu organisasi Alat Propaganda PolitikPesan politik dapat digunakan untuk menyampaikan propaganda politik. Propaganda merupakan suatu usaha yang bersifat konsisten, dialkukan terus menerus, dengan tujuan menciptakan atau membentuk peristiwa yang dapat mempengaruhi pandangan politik seringkali diakui sebagai tehnik yang paling kuat dalam menanamkan pengaruh pada masyarakat. Umummnya propaganda lebih ditujukan pada emosi masyarakat, dari pada propaganda seringkali bukan hanya dikatakan dapat mempengaruhi’, namun dapat menggerakkan’ masyarakat. Namun dalam membangun propanganda ini, komunikator tetap harus memperhatikan etika Menyampaikan Informasi PolitikPesan dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai macam informasi politik yang perlu diketahui masyarakat, sehingga masyarakat akan dapat mengambil keputusan dengan pertimbangan yang lebih baik baca teori komunikasi politik.10. Melakukan KontrolPesan dalam komunikasi politik dapat berfungsi sebagai alat untuk mengontrol, mempengaruhi pemikiran dan tingkah laku warga negara terkait suatu pandangan atau masalah politik tertentu. Biasanya komunikasi ini dilakukan saat kampanye Mengekspresikan pandangan politikPesan politik dapat berfungsi untuk mengekspresikan pandangan politik suatu organisasi politik, atau tokoh politik tertentu terkait masalah politik tertentu. Pesan ini dapat berupa penjelasan mengenai pandangan politik komunikator, ataupun sebagai usaha untuk mempengaruhi Sosialisasi PolitikSelain untuk menyamapaikan informasi dan mengedukasi masyarakat mengenai permasalahan politik, pesan dalam komunikasi politik juga dapat digunakan untuk melakukan sosialisasi mengenai suatau kegitan politik. Misalnya mengenai jadwal kampanye, jadwal jajak pendapat, jadwal pemilihan umum, dan lain artikel mengenai fungsi pesan dalam komunikasi politik ini. Ada 12 fungsi pesan politik, yaitu membangun citra politik, menyampaikan pendapat umum, meningkatkan partisipasi politik masyarakat, menyampaikan pendidikan politik bagi masyarakat, usaha rekrutmen politik, menanamkan pengaruh pada masyarakat, menyampaikan iklan politik, alat propaganda politik, menyampaikan informasi politik, melakukan kontrol, mengekspresikan pandangan politik, dan sosialisasi politik. Semoga bermanfaat! Mediaberfungsi untuk menghubungkan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Sedangkan dalam dunia pendidikan kata media disebut media pembelajaran. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat
AlamatIP versi 4 (IPv4) adalah sebuah jenis sistem alamat jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang total alamat tersebut adalah 32 bit, dan secara teoretis dapat digunakan oleh lebih dari empat miliar pengguna komputer, lebih tepatnya pengguna di seluruh dunia.
Pertimbanganyang menjadi latar belakang pengesahan UU 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat adalah bahwa: negara menjamin pemenuhan kebutuhan warga negara atas tempat tinggal yang layak dan terjangkau dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya, berjati diri, mandiri, dan produktif berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara menggunakaninstrumen dasar yang berfungsi untuk mencapai tujuan komunikasi perusahaan yaitu disebut sebagai bauran promosi atau promotional mix (hlm. 17). 9 Gambar 2.1. digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat yang dapat bersifat membujuk, menginformasikan, mengindentifikasi, memotivasi, meningkatkan, 29 Sekelompok manusia yang bersatu atau mengadakan kegiatan karena adanya kepentingan tertentu disebut. a. partai politik b. kelompok penekan c. kelompok penekanan d. media komunikasi politik e. tokoh politik Jawaban: c 30. Instrumen politik yang berfungsi menyampaikan informasi dan persuasi mengenai politik baik dari pemerintah kepada Alasanmengapa kami memilih berita tersebut adalah karena selain memberi informasi tentang tips berita juga bisa menginformasikan tentang kejadian yang terjadi di suatu tempat. Demikian Penjelasan Materi Tentang Pers Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Perkembangan, Fungsi, Peran, Ciri, Macam dan Contoh Semoga Materinya FezP.
  • 4gc8i0dhlf.pages.dev/13
  • 4gc8i0dhlf.pages.dev/802
  • 4gc8i0dhlf.pages.dev/571
  • 4gc8i0dhlf.pages.dev/543
  • 4gc8i0dhlf.pages.dev/638
  • 4gc8i0dhlf.pages.dev/445
  • 4gc8i0dhlf.pages.dev/816
  • 4gc8i0dhlf.pages.dev/514
  • instrumen yang berfungsi menyampaikan informasi mengenai politik disebut